Ryawan Saiyed
Ryawan Saiyed
  • Dec 1, 2021
  • 2382

Hasil Rekapitulasi KPU, Sebanyak 649 Pemilih Disabilitas di Kabupaten Bantaeng

BANTAENG - KPU Kabupaten Bantaeng kembali melakukan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan untuk bulan November tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (01/12/21) di Ruang Rapat Komisioner yang dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Bantaeng, Sekretaris, Kasubag, serta Admin dan operator Data Pemilih.

KPU Bantaeng terus berupaya melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan setiap bulannya. Hal tersebut sebagai tindak_lanjut Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor: 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 dan Surat Edaran KPU RI Nomor: 366/ PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021. Dan sebagai upaya memelihara data pemilih untuk pemilu maupun pemilihan yang akan datang.

Kasmawati, (Komisioner devisi data dan informasi) menjelaskanbahwa pada Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan bulan November 2021 ditetapkan jumlah daftar pemilih 145.531 dengan uraian pemilih laki-laki berjumlah 69.877 pemilih, dan pemilih perempuan berjumlah 75.654 pemilih. Sedangkan data pada bulan oktober 2021 yang berjumlah 145.586, dengan uraian pemilih laki-laki 69.909 pemilih, dan pemilih perempuan berjumlah 75.677 pemilih. 

Hasil rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tersebut untuk selanjutnya telah sedang disampaikan kepada Bawaslu Kabupaten, Partai Politik, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng. Selain itu juga diumumkan di papan pengumuman kantor KPU Kabupaten Bantaeng, serta portal web KPU Kabupaten Bantaeng.

"Dari data tersebut diatas terdapat pemilih disabilitas sebanyak 649 pemilih dengan uraian, laki-laki 298 pemilih dan perempuan 351 pemilih. Pemilih disabilitas tersebut tersebar di 8 Kecamatan", Ungkap Kasmawati pada Media ini, Rabu, 1 Desember 2021.

"Proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan ini memerlukan kerjasama yang baik dengan stakeholder dan masyarakat pada umumnya sehingga melahirkan daftar pemilih yang bersih dan valid", Jelasnya (**)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU