Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari: Saya Anaknya Pengurus HMI!

    Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari: Saya Anaknya Pengurus HMI!
    Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari bersama Sekum MD KAHMI Makassar Andi Sri Hastuti Sultan sesaat sebelum Nobar Film Lafran di Bioskop CGV Panakukkang Square, Senin (24/06/2024).

    MAKASSAR - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Ina Kartika Sari mengatakan bahwa dirinya terlahir dari keluarga yang aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

    Hal tersebut dikatakannya saat memberi sambutan sebelum acara Nonton Bareng (Nobar) Film Lafran bersama pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makasar di Bioskop CGV Panakukkang Square Makassar, Senin (24/06/2024).

    “Ibu saya adalah HMI tulen. Jadi saya anaknya almarhumah Andi Tja Tjambolang. Beliau saya tahu persis adalah pengurus HMI yang semasa dengan Pak JK, ” ungkap Andi Ina.

    Ia menyayangkan mengapa dirinya tidak bergabung di organisasi HMI saat mahasiswa dulu. “Ada hal yang saya sesali di dalam diri saya, kenapa (dulu) saya tidak masuk HMI, ” sesalnya.

    Dikisahkan Andi Ina, dirinya saat ini masih terus menyimpan foto almarhumah ibunya saat mengikuti kegiatan sebagai pengurus HMI pada masanya.

    “Di rumah saya masih menyimpan foto beliau saat menghadiri suatu acara HMI dengan memakai topi HMI yang ada strep hijau hitam, ” ujarnya.

    Foto tersebut, kata Andi Ina, menjadi bukti bahwa ia terlahir dari keluarga pengurus HMI.

    “Jadi, walaupun saya bukan anggota atau pengurus HMI, tapi saya adalah anaknya pengurus HMI, ” katanya disambut tepuk tangan meriah hadirin.

    Politisi Partai Golkar yang digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Barru itu berharap film Lafran bisa jadi inspirasi bagi generasi saat ini untuk membangun Indonesia.

    “Film ini hadir untuk menginspirasi kita semua. Lafran Pane sebagai pendiri HMI, tentu memiliki banyak kisah dan pelajaran penting bagi kita semua, ” jelasnya.

    Film Lafran

    Nobar yang digelar di Bioskop CGV Panakukang Square itu dihadiri sejumlah pejabat penting di daerah ini, diantaranya Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.

    Selain itu, juga hadir Sekda Kota Makassar Firman Hamid Paggara, Pj. Bupati Jeneponto Junaedi, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, dan Kepala Staf Kodim Makassar Letkol Inf Kadir Tandiesak.

    Dari jajaran pengurus MD KAHMI Makassar, hadir Ketua Umum Prof A. Pangerang Moenta, Sekretaris Umum Andi Sri Hastuti Sultan dan Bendahara Umum Azri Rasul bersama ratusan pengurus yang didominasi kalangan akademisi dan pengusaha.

    Acara diawali dengan menyanyikan bersama-sama lagu Hymne HMI, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum MD KAHMI Makassar, Ketua DPRD Sulsel dan Pj Gubernur Sulsel.

    Mengawali sambutannya, Ketua Umum MD KAHMI Makassar Prof A. Pangerang Moenta mengapresiasi kehadiran orang nomor satu di Provinsi Sulsel yang juga adalah kader hijau hitam.

    “Alhamdulillah, di sini bersama kita hadir Pj Gubernur Sulsel yang juga adalah kader dan alumni HMI, ” kata Prof Pangerang disambut aplaus meriah semua yang hadir.

    Dikatakan Prof APM, sapaan karibnya, nobar Film Lafran diadakan MD KAHMI Makassar untuk mengenang kembali sejarah berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) beserta tujuan didirikannya organisasi HMI.

    “Sembari bersilaturahmi bersama keluarga besar HMI dan KAHMI, kita sekaligus melihat kembali sejarah organisasi ini didirikan pertama kali oleh sosok Lafran Pane, ” jelas Prof APM.

    Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh tak bisa menyembunyikan kegembiraannya bersilaturahmi dengan keluarga besar aktifis hijau hitam.

    “Ini rezeki bagi saya, diundang untuk bersua kembali dengan kawan-kawan semuanya yang dulu sejak muda bergelut dalam dunia aktifis, ” ungkapnya.

    Menurutnya, menonton Film Lafran setidaknya memberikan pelajaran akan dua hal penting. “Yang pertama adalah konsistensi, dan kedua adalah ketangguhan, ” ujar Prof Zudan.

    “Dari sini kita bisa melihat ketangguhan Lafran Pane untuk membangun Indonesia dan meletakkan akar yang kuat bagi mahasiswa Islam sehingga memiliki rumah beraktifitas secara positif, ” jelasnya lagi.

    Ketangguhan dan konsistensi Lafran Pane inilah, disebut Prof Zudan, yang membuat HMI bisa berkembang hingga seperti saat ini.

    “Karena itu mari kita kirimkan Al-Fatihah untuk almarhum Lafran Pane, ” ajaknya sembari berharap konsistensi dan ketangguhan pahlawan nasional pendiri HMI itu bisa terus dilanjutkan oleh generasi hijau hitam saat ini. (*)

    ketua dprd sulsel andi ina kartika sari kahmi makassar nobar film lafran
    SM Network

    SM Network

    Artikel Sebelumnya

    Nobar Film Lafran, Ajang Reuni Pj Gubernur...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami