Kodam Hasanuddin Menggelar Peringatan Nuzulul Qur'an Tahun 1443 H

MAKASSAR - Kodam Hasanuddin menggelar peringatan Nuzulul Qur'an Tahun 1443 H/2022 M yang diikuti oleh prajurit dan PNS Kodam yang beragama Islam, bertempat di Masjid Sultan Hasanuddin Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (26/04/2022).

Acara memperingati peristiwa turunnya Al-Qur'an yang pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril pada malam 17 Ramadhan, dipimpin oleh Aslog Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Kav Topri Daeng Balaw, S.I.P., serta menghadirkan Ustadz Dr. H. Usman Jasad, M.Ag., sebagai penceramah.

Baca juga: Pemkot Parepare Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW1443 H

Aslog dalam membacakan sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur'an ini merupakan peristiwa penting sebagai pedoman bagi manusia agar terhindar dari keterpurukan.

"Peringatan Nuzulul Qur'an menjadi momentum yang tepat bagi kita semua selaku prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin untuk merenungkan dan mengenang kembali ayat yang pertama diterima oleh nabi Muhammad SAW yaitu ”Iqra’ Bismi Rabbika Ladzi Khalaq” yang berarti sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kita untuk membaca atas nama Tuhan agar kita bisa memahami apa yang kita baca, " tuturnya.

Baca juga: Gubernur Sulsel Ucapkan Selamat, Khafilah Sulsel Juara Umum III pada FASI di Palembang

"Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT melalui perantara Malaikat yang istimewa, penghulu para malaikat yaitu Jibril AS, pada waktu yang sangat istimewa yaitu pada malam Lailatul Qadri, dimana pada malam itu lebih baik dari seribu bulan sebagaiman Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr : 1-5, " jelasnya. 

Baca juga: Malam Kedua Ramadhan, Masjid Nurul Amin Masih Dipenuhi Jamaah

"Selanjutnya, Al-Qur’an diterima oleh manusia yang sangat istimewa yakni Penghulu para Nabi dan Rasul yaitu Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian orang-orang yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an adalah orang yang sangat istimewa sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yaitu : ”Khairukum Man Ta’allamal Qur’an Wa’Allamahu” yang berarti orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya, " sambungnya. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa Al-Qur'an jangan dijadikan hanya sekedar bacaan semata, akan tetapi hendaknya dijadikan sebagai sumber kekuatan iman dan taqwa. 

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama

"Kita jangan menjadikan Al-Qur'an hanya sekedar bacaan semata, akan tetapi hendaknya dijadikan sebagai sumber kekuatan iman dan taqwa, untuk selanjutnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, " ajaknya.

"Hal tersebut, searah dengan tema peringatan Nuzulul Qur’an kali ini yaitu ”Implementasi  nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan prajurit TNI, " tambahnya. 

Baca juga: Wali Kota Parepare DR HM Taufan Pawe SH MH Resmikan Gedung Klenteng Kwan Kong

Di akhir sambutannya, Aslog mengajak agar menghayati dan mengaplikasikan tema peringatan Nuzulul Qur’an kali ini, dan menjadikan momentum Nuzulul Qur’an sebagai motivasi untuk lebih mendalami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.

"Saya berharap tema tersebut jangan hanya sekedar sebagai dekorasi semata, akan tetapi yang lebih penting adalah penghayatan dan aplikasinya karena Al-Qur'an yang berisi wahyu Allah tersebut diturunkan kepada Rasulullah SAW untuk membangun persatuan seluruh umat dan menjadi petunjuk serta pedoman bagi kehidupan umat manusia, dalam upaya mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat, " harapnya. 

"Jadikan momentum Nuzulul Qur’an kali ini sebagai motivasi untuk lebih mendalami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, sehingga segenap prajurit, PNS dan keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin dalam setiap langkah dan tindakannya, selalu berada di jalan yang benar yakni jalan yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wata’ala, " tutupnya.